Rabu, 05 Desember 2012

My Best Friend


            Start talking about my best friend in senior high school. “Best friend” itu diartikan sebagai sahabat, sahabat dimana kita nggak perlu sungkan atau malu buat nyeritain semua susah seneng kita ke mereka. Karena dengan predikat sahabat, mereka udah kaya another family, yang ngebedain itu nggak ada yang jadi bapak atau ibu, nggak ada yang pake daster, atau pake seragam PNS disini. Sahabat yang baik adalah sahabat yang bisa berbagi tawa ketika sedih. Ketika sedih saja mereka bisa menghadirkan tawa, apalagi ketika bahagia. Sahabat nggak bakal lekang oleh waktu dan nggak bakal termakan oleh jaman. Cerita sahabat lebih kompleks daripada cerita sinetron, dan yang pasti lebih membekas daripada cerita sinetron manapun.

            Kautsar Vidi Aprilians, I Nyoman Tri Suprayana, Jaka Endrayadi Setiawan, dan Ade Jodi Harmawan. Merekalah yang mencetuskan nama WTX double J. Bermula dari seringnya kita ngumpul dan bercandaan sampai akhirnya mereka jadi sahabat. Lucunya, kita buat nama ini sebenernya buat jadi kelompok belajar, biar bisa lebih unggul di kelas, tapi ternyata nggak sesuai niat awal. Unggul di kelas buat kami adalah another miracle. Kepinteran Rujian Khairi, Andri Suherman, Ira Oktafigara dan Oktariadi Saputra berhasil membuat mental anak WTX down. Dilihat dari statistik nilai dan prestasi akademik mereka emang jago banget buat pelajaran rumit. Emang sih nilai mereka sama anak-anak WTX – panggilan akrab kami – nggak jauh beda, mereka secara bergantian menduduki klasemen atas, dan kami sebagai juara bertahan yang menduduki klasemen bawah pada zona degradasi. Memulai dari bawah itu lebih indah daripada memulai dari atas, setidaknya itu alibi kami ketika ditanya akan prestasi akademik. Tragis, emang.

            Moment indah bersama WTX juga dirasakan oleh banyak temen kelas, ataupun temen luar sekolah. Dimana ada WTX, disanalah keceriaan acara bakalan semakin terasa. Nggak jarang acara formal pun jadi ketawa-ketiwi karena anak-anak WTX. I think WTX itu kumpulan badut yang menghibur tanpa dibayar sepeserpun, setiap orang punya caranya tersendiri untuk mendapat kepuasan dalam hidup. Mungkin sebagian orang menganggap, apasih WTX? Mereka menganggap WTX nggak lebih dari sekumpulan orang-orang yang doyan bercanda dengan nilai akademik nol besar. But it’s okay, emang kami belum nunjukin prestasi akademik dan itu bukan berarti “nggak bakal nunjukin prestasi akademik” hanya “belum”. As soon as possible we will prove them.

            Makin kesini WTX semakin punya nama, dan semakin kesini juga WTX punya personil baru. Bayu Ambara Wiparsa. Dia adalah korban dari malpraktek WTX. Sebelum masuk WTX dia cukup punya prestasi akademik yang memuaskan. Peringkat 15 besar pernah dia rasakan. Tapi setelah masuk WTX dan mengenal WTX dia tercemar, bagaikan sungai yang tercemar dengan kotoran-kotoran yang berwarna pelangi. Sedikit berkonotasi jorok emang, tapi di sisi lain punya keindahan tersendiri “pelangi”. Sebenarnya kerennya penulis sama si Bayu ini nggak jauh beda. Bayu yang tampangnya KEREN dan penulis yang tampangnya KERE(n). Di emoticon (n) itu berarti payah dengan gambar jempol kebawah. Beda tipis kan?

Moment-moment indahpun banyak terjadi selama kita bersahabat. Salah satu yang paling membekas adalah moment ulang tahun setiap personil boyband WTX. Dan sekarang penulis mau ngeshare sedikit foto anak anak WTX, ini adalah moment yang paling berkesan buat penulis.

#1. Ini bukan pornografi ya.

#2. Ini bukan ajang pamer kekurusan ya.

#3. Pose agak melambai itu namanya Bayu.

#4. Hiyah kena ceplok (again).

#5. Foto korban kejadian mengenaskan.

#6. Foto saya sama mandor hotel santika.

#7. Three Maskulin boy.

#8. Wafer Tango sama Lekker. Berlapis sama kurus.

#9. Udah percaya kalo bayu playboy belum? Noh hapenya.

#10. Kamu mabuk jak?

#11. Finally WTX double J.
           
            Rasanya baru kemarin moment ini, eh sekarang udah mau ulang tahun lagi aja. Rasanya nggak bisa ngelupain kalian brad. Pengen saling bully sama kalian dan pengen nongkrong nggak jelas lagi sama kalian.

            Kalian inget nggak? Pas remidi fisika? Itu asli kampret banget, udah nggak belajar, modal cuma inget-inget ditambah feeling doang. Udah kaya playboy yang nginget tanggal jadian semua ceweknya. Tapi itu rasanya baru kemarin brad. Kemarin kita masih bisa jegol-jegolan bareng sekarang udah jalan sesuai passion. Nggak ada yang salah sih sama semua itu, cuma agak nggak nyangka aja kita udah ada di fase dimana kita bakalan lebih serius sama tujuan hidup. Ketemu mungkin masih bisa, tapi pasti udah nggak sesering dulu. Hahaha sukses sama passion kalian brad. Semoga ntar kita ketemu udah pada sukses.

            Thanks to Vidi yang udah ngajarin saya main gitar sama udah ngenalin saya sama temennya si titut yang – dulu – sukses buat galau haha.
#1. Vidi.

Thanks to Bayu yang udah nurunin ilmu ganteng tanpa operasi plastik ala justin bieber haha.
#2. Bayu.

Thanks to Yana yang buat saya kaya ketemu another sule di hidup saya haha.
#3. Yana.

Thanks to Jodi yang dulu pernah jadi distributor anak smanda kece, walaupun yang kecantol cuma satu haha.
#4. Jodi.

Thanks to Jaka yang udah sedekah ilmu simple luar biasanya, kamu keren jak hanya kurang asupan cinta doang. Kamu sebenernya nggak kalah saing kok sama bayu dalam nyari cewek jak, ciyus eh serius maksudnya. Hahaha.
#5. Jaka.
Ini foto moment ulang tahun apa ajang pamer kekurusan badan ya. Err -__-

            Segini aja ceritanya, sebenarnya masih banyak sih yang mau diceritain, terlalu banyak kenangan dengan kalian brad. Kenangan dari segede upil sampe yang segede kolor ibu kost saya ada aja pokoknya. Intinya kalian itu istimewa brad, cherrybelle sih kalah jauh. Nggak ada yang bisa ngalahin kejayaan WTX. Dengan cerita ini juga saya mau minta maaf kalo misalkan saya ada salah sama kalian. Bukan misalkan sih, karena saya tau saya pasti banyak salah sama kalian brad. Makasih buat semuanya, sorry nggak bisa ngasih apa-apa. Kapan-kapan heineken bareng ya *eh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar